Gula merupakan suatu bahan yang memiliki rasa manis yang paling banyak digunakan sebagai tambahan untuk makanan atau minuman sangat digemari oleh anak-anak. Meski begitu, Bunda harus tetap memperhatikan dan mengawasi si Kecil ketika ia sedang mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula karena tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Terdapat dua jenis gula yang perlu diketahui oleh Bunda yaitu laktosa dan sukrosa. Meskipun keduanya sama-sama manis, sukrosa dan laktosa memiliki perbedaan yang wajib diketahui, terutama dalam pemberiannya untuk Si Kecil. Lalu apa saja perbedaan laktosa dan sukrosa? Simak penjelasan berikut ini:

Laktosa

Laktosa adalah salah satu jenis karbohidrat utama yang secara alami ditemukan di dalam kandungan ASI juga susu sapi. Laktosa berfungsi sebagai sumber energi untuk otak. Rasa manis gula laktosa juga lebih rendah dibandingkan sukrosa.

Sukrosa

Sukrosa adalah gula pasir yang banyak ditemukan di pasaran. Gula ini berasal dari tumbuhan seperti tebu dan bit yang kemudian diproses lagi dan dikristalisasi, sehingga menghasilkan produk akhir gula pasir yang nantinya menjadi pemanis tambahan pada produk kue, minuman kaleng, permen, dan lainnya.

setelah mengetahui perbedaan dasar antara keduanya, Bunda perlu tahu mana jenis gula yang terbaik untuk diberikan kepada si Kecil. Laktosa adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan sukrosa karena rasa manis dari laktosa yang lebih rendah dibandingkan sukrosa. Selain itu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari laktosa, diantaranya:

  1. Menjadi sumber energi

Salah satu manfaat laktosa adalah sebagai sumber energi. Karena laktosa merupakan gula yang dapat menjadi sumber karbohidrat dalam nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan si Kecil.

  1. Meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh si Kecil

Laktosa berperan penting dalam penyerapan kalsium di dalam tubuh. Penyerapan kalsium yang optimal dapat membantu memperkuat tulang si Kecil.

  1. Memperlancar Sistem Pencernaan 

Kandungan laktosa dapat membantu perkembangan bakteri Lactobacillus di dalam usus halus. Lactobacillus merupakan bakteri baik yang turut membantu sistem kekebalan tubuh dan juga mampu mengurangi mikroba patogen di dalam usus sehingga dapat memperlancar sistem pencernaan.

  1. Membantu perkembangan otak dan saraf

Salah satu kandungan dalam laktosa adalah galaktosa. Galaktosa berperan penting dalam pembentukan glikolipid yang dibutuhkan dalam proses perkembangan otak dan sistem saraf pusat si Kecil.

Untuk susu pertumbuhan si Kecil, Bunda dapat mempercayakannya pada Dancow Gum dengan kandungan 0 gram Sukrosa dan lebih banyak Laktosa serta dilengkapi manfaat perlindungan dari Lactobacillus rhamnosus, akan melindungi masa pertumbuhan si kecil.